![]() |
Image source: alibaba.com |
"Jangan pernah menyimpan sesuatu untuk kesempatan yang istimewa"
Entah kenapa kalimat di atas terasa sangat personal. Saya terus memikirkannya hingga kemudian muncul keinginan untuk menuangkannya di blog ini. Siapa tahu dengan menuliskannya, saya merasa lega.
Well, banyak momen terjadi dalam kehidupan manusia, baik itu momen menyenangkan, menyedihkan, mengerikan, mengejutkan, dan sebagainya. Setiap detik yang kita lalui adalah sebuah momen yang hanya terjadi sekali. Detik demi detik terangkai menjadi menit, jam, hari dan seterusnya, menghasilkan jutaan, miliaran (entah satuan apa lagi) momen hidup.
The question is: Bagaimana jika momen yang kita tunggu tidak akan pernah terwujud? Banyak faktor yang dapat menggagalkan sebuah momen, entah itu bencana alam, kelalaian manusia, kerusakan teknis, atau yang paling fatal... kematian.
"Death is not the opposite of life, but a part of it" -- Haruki Murakami
Ya, saya sedang membicarakan kematian. Semua makhluk hidup pasti mengalami kematian. Oke, terdengar menakutkan, ya? Hehe, maaf, cuma sekedar mengingatkan saja kok. Kadang kita semua sadar akan hal ini, tapi belum mau memikirkan lebih dalam, bahwasanya siapakah yang dapat menjamin umur kita di dunia ini akan sampai seberapa lama?
"Setiap yang bernyawa
pasti akan mengalami kematian..." Al Qur'an (QS Ali Imran ayat 185)
Nah, bahkan Allah SWT pun telah berfirman dalam Al-Qur'an mengenai kematian. Sebaik apapun kita merencanakan sesuatu, kita tidak akan dapat mengelak dari kematian. Saya tidak mau berkoar-koar bagai pengkhotbah (saya yakin kalian sudah sadar pentingnya beribadah kepada Tuhan, dan saya sendiri pun masih bergelimang dosa :p). Yang ingin ditekankan disini adalah "Jangan sampai kita menyia-nyiakan momen saat ini, momen manis yang diberikan untuk sebuah tujuan khusus".
Ada momen tertentu dalam kehidupan kita yang memang membutuhkan waktu khusus, seperti ulang tahun, kelahiran, hari besar keagamaan, dan sebagainya. Itu tidak dapat disangkal. Tapi, apakah kita perlu menunggu sampai saat spesial itu datang dan menyimpan sesuatu yang kita persiapkan dengan matang?
Apakah kita harus menunggu mengucapkan rasa sayang kita kepada kedua orangtua saat ulang tahun mereka? Apakah kita harus menyimpan permintaan maaf pada orang yang telah kita sakiti dan memilih mengutarakannya di kemudian hari? Perlu waktu berapa lama lagi bagi kita untuk sekedar mengucapkan terima kasih pada teman atau sahabat yang telah banyak membantu kita?
Tidak ada di antara kita yang mau momen-momen penting tersebut menguap begitu saja karena sebuah hal yang fatal, yakni kematian. Apakah orang tua, saudara, teman, sahabat, kekasih, atau siapapun yang penting dalam kehidupan kita tahu bahwa kita menyayangi mereka? Bagaimana jika kita belum sempat mengutarakan hal tersebut, dan mereka sudah lebih dulu meninggalkan kita di dunia ini?
Bagaimana jika kita sedang bertengkar dengan seseorang, kita belum sempat meminta maaf, dan orang tersebut telah meninggalkan kita selamanya? Bagaimana jika kita belum sempat bertegur sapa dengan seseorang yang penting dalam hidup kita, karena kita terlalu egois untuk memulai percakapan, dan orang tersebut lebih dulu dipanggil oleh Allah?
"The present is a great treasure, live in the present" -- Lailah Gifty Akita
Intinya, setiap saat adalah istimewa. Menurut saya, tidak harus menunggu hari spesial tertentu untuk sekedar mengucapkan maaf, terima kasih atau perasaan sayang kita kepada orang lain. Memang, pasti ada momen tertentu yang kita sudah persiapkan dengan matang, namun haruskah semua hal berpusat pada momen tersebut?
Fiuh.
Ah, akhirnya saya lega bisa menumpahkan pemikiran ini di blog. Tadinya saya berniat menyimpan postingan ini untuk dirilis di tanggal spesial tertentu, namun saya kembali memikirkan mengenai "penghalang abadi". Entahlah apakah hari spesial tersebut akan tetap ada untuk saya, atau justru saya yang tidak ada lagi di dunia ini untuk menikmati hari spesial tersebut? Saya tidak berani membayangkannya, oleh karena itu saya segera merilis postingan ini secepatnya.
Artikel ini bisa saja mengundang perdebatan, tidak apa-apa. Setiap orang bebas berpendapat, silahkan. Saya hanya ingin menekankan pentingnya menganggap bahwa setiap saat adalah istimewa. Kita berhak menjalani setiap hari dengan istimewa, menjadikan setiap momen istimewa, bersama orang-orang yang juga istimewa.
Jangan pernah menyerah menjalani hidup. Semua masalah yang timbul, seberat apapun itu, sejatinya merupakan sebuah fragmen yang menjadikan hidup ini terasa spesial. :-)
-Bayu-
Note: Time to local band. Lagu Andra and The Backbone yang berjudul "Seperti Hidup Kembali" menemani penulisan postingan ini. Sebuah lagu indah yang juga memiliki lirik indah. Big thanks to my friend who gave me the idea for this article. Enjoy the song :-)
![]() |
Image source: id.wikipedia.org |