![]() |
Image source: stacysrandomthoughts.com |
Semua orang memiliki ketakutannya sendiri akan suatu hal, tanpa terkecuali.
Saya tahu bahwa setiap kolaborasi Disney dan Pixar selalu memberikan sebuah sajian film animasi yang sangat bagus, sangat menyentuh dan sangat indah. The Good Dinosaur tetap memberikan efek yang sama. Dibuka dengan kisah mengenai Arlo, dinosaurus kecil yang hidup tenang di sebuah ladang pertanian (ya, bahkan dalam versi Pixar, dinosaurus disulap memiliki kecerdasan layaknya manusia hehe) bersama keluarganya: ayah, ibu dan kedua saudara kandungnya.
Arlo ini bertubuh mungil, dan kerap menemukan masalah dalam tugas kesehariannya, yakni memberi makan hewan ternak. Sang ayah selalu memberi dorongan padanya untuk melawan ketakutan dan melangkah menuju "dunia indah" jika bisa melewati ketakutan tersebut. Sebuah insiden memilukan membuat pemikiran Arlo berubah, dan takdir mempertemukannya dengan seorang anak manusia yang tidak dapat berbicara, namun sangat peduli padanya. Bukan Disney-Pixar jika tidak menyajikan petualangan penuh sensasi, tidak terkecuali film ini. Kisah selanjutnya diisi dengan petualangan Arlo dan si anak manusia demi mencari bentuk "kehangatan" bernama keluarga.
Saya bukanlah kritikus film, dan saya tidak menempatkan blog ini sebagai review film. Jika menemui film bagus, yang akan saya ketengahkan bukanlah sisi teknis film (naskah, musik, akting, dll), melainkan pesan di baliknya. Film ini memiliki pesan tersirat dan tidak tersirat mengenai pelajaran kehidupan.
Ketakutan itu penting dalam hidup.
Jika kita tidak memiliki ketakutan, maka kita akan berjalan dengan santai di tengah jalan raya berisi kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi. Apa yang terjadi? Kita akan mati. Tanpa ketakutan, kita tidak akan bisa menyelamatkan nyawa sendiri. Hewan yang ditakdirkan menjadi mangsa bagi predator diberikan suntikan ketakutan luar biasa agar mereka dapat menjaga diri dari kejaran predator. Jika tidak demikian, dalam hitungan detik mereka akan mati.
Ketakutan menjadikan kita waspada. Ketakutan menjadikan kita hidup. Yang terpenting adalah kita memiliki amunisi untuk melawan ketakutan tersebut.
Kita harus melewati/mengatasi ketakutan kita sendiri untuk melihat keindahan di sisi lain.
Menurut saya, tema "melewati ketakutan" adalah yang ingin diusung film ini. Semua orang memiliki ketakutannya sendiri, entah takut melewati rintangan, takut dicemooh, takut mengemban tanggung jawab, takut berkomitmen, takut akan masa depan dan sebagainya. Film ini mengajarkan kita bahwa dengan keberanian melewati/mengatasi ketakutan tersebut, kita akan menemui sebuah keindahan di baliknya.
Jika selama ini kita takut, cobalah lewati, cobalah lawan. Sulit? Tentu saja, itulah sebabnya tidak semua orang berhasil. Apakah kita bisa? Jika kita menanamkan pikiran bisa ke diri sendiri, insya allah kita akan mampu melewatinya. Akankah berjalan mulus? Tidak, karena hidup tidak menempa kita untuk menjadi manusia lemah. Hidup meminta kita untuk bangkit berjuang, bangkit melawan ketakutan. Yakinlah, semua sudah ada jalurnya. Hanya kita yang mampu melaluinya. Tanpa perjuangan, kita tidak akan mampu mengecap manisnya kesuksesan.
Mari bangkit untuk melawan semua ketakutan yang kita rasakan dalam hidup.
"You have to get through your fear to see the beauty on the other side" -- diambil dari dialog dalam film The Good Dinosaur.
Ah, memang menulis lebih mudah daripada melaksanakannya ya haha. Tulisan ini saya tujukan juga untuk diri pribadi, yang masih memiliki ketakutan yang belum berhasil ditaklukkan. Saya yakin kita semua memilikinya. Saya yakin kita sadar konsekuensinya, namun diri kita masih nyaman memendamnya.
Untuk yang telah berhasil mengatasi ketakutan pribadi akan suatu hal, selamat! Untuk yang belum... mari renungkan, coba tanyakan kepada diri sendiri, apakah kita masih tetap mau terjebak dalam ketakutan... atau tidak?
Semua pilihan ada di tangan kita.
-Bayu-
Note: Indie folk memberikan warna indah dalam dunia musik. Lagu "Crystals" yang dibawakan oleh band asal Islandia, yakni Of Monsters And Men, mengiringi penulisan artikel ini. Lagu ini juga dijadikan materi promosi film The Good Dinosaur dalam trailer perdananya. Such a beautiful song, so pure and elegant.
![]() |
Image source: en.wikipedia.org |