
Image source: entrepreneurscorner.net
Mempercepat waktu terdengar menyenangkan.
Sadar atau tidak kita sadari, detik berganti menjadi menit, menjadi jam, menjadi hari, minggu, dan seterusnya. Dunia seolah bergerak mengikuti irama manusia yang tak tentu, atau justru kita yang bergerak mengikuti irama kehidupan yang kerap menyimpan banyak misteri? Entahlah. Satu hal yang pasti: waktu terus bergerak, semakin bergerak cepat menuju masa depan.
Bicara masa depan adalah sesuatu yang di luar normal, dalam artian manusia normal tidak mengetahui persis bagaimana tepatnya situasi masa depan. Kita hanya mampu memprediksi, tapi yang tahu persisnya hanya Tuhan. Masa depan tetap menjadi sebuah misteri yang sangat menarik untuk dibahas, sama misteriusnya seperti kedalaman laut yang belum sempat tereksplor. Bedanya, kedalaman laut masih bisa dieksplor, tapi masa depan tidak bisa dijelajahi.
Menjelajahi masa depan sama saja mempercepat waktu.
Fast forward.
Future.
Full of risk.
Terkadang saya menginginkan ada di suatu masa di masa mendatang (atau katakanlah beberapa hari atau minggu dari sekarang), demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Misal, demi menghindari kejadian buruk di hari esok, saya menginginkan langsung melompat ke lusa yang notabene memiliki jadwal kegiatan menarik. Pernahkah kalian berpikir seperti itu juga?
Manusia hanya bisa berangan-angan, dan kenyataan tidaklah semenarik itu. Tidak ada yang namanya remote control kehidupan seperti yang ada di film Click. Tidak ada tombol fast forward untuk mempercepat waktu. Tidak ada pilihan lain selain menghadapi semua hal yang akan terjadi.
Ya. Itu kuncinya. Hadapi setiap detik yang akan terjadi di masa depan, suka atau tidak suka. Momen itulah yang akan menentukan arah kita ke depannya. Siapa tahu detik berikutnya malah akan mengubah nasib kita menjadi lebih baik.
"The future depends on what you do today" -- Mahatma Gandhi
"You can't stop the future, you can't rewind the past. The only way to learn the secret... is to press play" -- Jay Asher
Detik. Menit. Jam. Hari. Minggu. Bulan. Tahun. Suka atau tidak suka, semua harus dilewati. Hidup ini cuma sekali, kenapa tidak kita manfaatkan setiap waktu yang dilewati dengan penuh rasa syukur?
-Bayu-
Note: Musik electropop canggih milik M83 yang berjudul "Midnight City" mengalun indah sembari postingan ini ditulis.

Image source: amazon.com
Tapi kadang banyak dari kita malah berharap jika waktu bisa diutar balik :)
BalasHapusatau kembali ke masa lalu saja..
Happy Blogging..!
Hehe. Setuju. Sama kayak fast forward, kalo ada tombol "rewind" pastinya pengen muter ulang masa lalu, tapi yah... lagi-lagi semua hanya angan manusia. Di blog ini pernah dibahas mengenai keinginan memutar ulang masa lalu, dan sekarang keinginannya "fast forward" waktu, padahal dua-duanya impossible :p
HapusHappy blogging too...
Andaikata ada mesin waktunya doraemon, tetep aja ga siap bilamana mendapati masa depan yg ga sesuai keinginan...
BalasHapussepertinya emang lebih indah klo tetep menjadi misteri...
Some things are better left a mystery... sesuatu yang masih menjadi misteri biarkan tetap menjadi misteri. Fast forward beresiko mendapatkan sesuatu yang di luar dugaan. :)
HapusIya sih, kadang pengen ngelompatin waktu, kadang juga pengen kembali ke masa lalu sementara waktu terus berjalan maju.. Semoga bisa menggunakan waktu sebaik mungkin untuk esok yang lebih baik :-)
BalasHapusFast forward.
HapusRewind.
Semua penuh resiko.
Manusia punya keinginan yang terpendam. Sayang tidak semuanya bisa terwujudkan. Ya, semoga kita bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin :)
Terlalu ekstrim bro kayak gitumah,,, yah jalani aja walaupun hari besook adalah hari buruk jahahah :D
BalasHapusHaha. Ekstrim ya? Keinginan sepintas aja bro... kepengen tapi udah tahu ngga bakal bisa :p
HapusSip. Dijalani aja meskipun jadi hari terburuk. Thanks ya.
kesimpulannya masa depan itu ditentukan dari sekarang... jadi, gunakan waktu sebaik baiknya... Greattt post!!!!
BalasHapusYa, bener banget. Meskipun masa depan masih menjadi misteri (cuma Allah yang tahu kepastiannya), at least kita bisa mulai merancang akan seperti apa, dan itu semua "dimulai dari apa yang kita perbuat hari ini".
HapusTerima kasih :)
gue seandainya bisa menjelajahi masa depan, gue gak akan tertarik nyoba buat gue akan lebih indah menjalani hari kehari tanpa gue tau apa yang akan terjadi di masa depan jadi gue bisa fokus menentukan mau jadi apa gue dimasa depan. tapi kalau seandainya bisa menjelajadi masa lalu, gue tertarik banget malah hehee
BalasHapusTetap biarkan masa depan menjadi misteri.
HapusSip, at least bisa fokus menentukan mau jadi apa.
Haha. Menjelajahi masa lalu untuk bisa ngulang momen atau memperbaiki momen kayaknya asyik ya :D
waktu memang hal penting yang harus kita manfaatkan sebaik baiknya..
BalasHapusYa, sangat penting, bahkan dalam Al Qur'an pun dijelaskan betapa pentingnya waktu ini kan. Kalo kita bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin, insya Allah selamat dunia akhirat :-)
HapusSaya lebih baik mengulang waktu daripada harus mempercepat waktu
BalasHapusmempercepat waktu = memperpendek umur hahahah :D
Iya ya, mempercepat waktu berarti memperpendek umur :D
Hapushahaha benerkan gak salah wkwkwkw :v
Hapuspatutnya kita bersyukur dan menikmati waktu demi waktu yang kita jalani, karena hidup hanya sekali ya meskipun manusia ingin segera bertemu hari esok ataupun ingin kembali pada masa lalu tapi waktu ga mungkin bisa begitu kan.seolah kita tidak bisa bersukur dan menikmati hidup..
BalasHapusSip. Mantap nih. Makasih comment-nya. Ya, bersyukur itu kuncinya. Pada kenyataannya toh waktu ga bisa diutak-atik, mau fast forward atau rewind :-)
Hapushidup ini harus penuh dengan bersyukur
BalasHapusYeah, mari isi hidup dengan penuh rasa syukur :-)
Hapuskalo saya mah syukuri aja apa yang udah di kasih, dunia itu terlalu indah kalo untuk di percepat hehe
BalasHapusMantap ini :)
HapusDunia terlalu indah untuk dipercepat, toh waktu yang dipunya manusia juga ga ada yang tahu kan berapa lama...
iya makanya nikmati hidup selama belum di tiadakan :)
HapusTinggal bagaimana menyikapi hidup. Karena saya yakin satu hal. Selalu ada rahasia di balik rahasia. :)
BalasHapusMenyikapi hidup dengan bijaksana ya, soalnya mau bagaimanapun, hidup ini kita sendiri yang ngejalanin.
Hapus"Selalu ada rahasia di balik rahasia" --> nice quote, thanks :-)
Justru pas gue mikirin masa depan yang terlalu jauh, ujungnya gue nggak menikmati masa sekarang. Hari ini jadi gelisah akan masa depan. Takut kalo nggak sukses. De el el dah. Tapi, alhamdulillah, gue mulai nikmatin masa-masa sekarang. Meskipun masih nganggur, asal bersyukur mah tetep bahagia. :))
BalasHapusMenikmati masa sekarang itu penting banget ya, karena... kita hidup di masa sekarang, detik ini juga hehe. Siapa yang tahu kan apakah kita masih bisa menikmati masa depan apa ngga *malah nakut-nakutin, sorry hehe*
HapusSip, sepanjang bersyukur, happy terus bawaannya. Mantap Yoga :-)
masa depan ??? masih jadi misteri ,,,
BalasHapusMasa depan akan selalu menjadi misteri, karena ngga ada satu manusia pun yang tahu persis dan mendetail apa yang akan terjadi di masa depan.
HapusBiarlah masa depan tetap menjadi misteri ya... :-)